Bagaimana ibadah puasanya kawan? Semoga tetap semangat, dilancarkan semua ibadahnya, berkah, mudiknya selamat, silaturahimnya terjaga, Lebarannya bermakna, dan semuanya mendapatkan keridaan Allah Swt. Aamiin. Artikel saya kali ini membahas tentang manajemen puasa saat mudik Lebaran. FYI, ada keringanan bagi umat Islam untuk boleh tidak berpuasa, salah satunya yang hendak bepergian jauh (musafir), terutama bagi para sopir, pengemudi motor, dan pengemudi lainnya, dengan mempertimbangkan waktu tempuh dan terutama macetnya yang sering di luar prediksi. Tentunya wajib diganti dengan hari lain dan harus memperhatikan adab saat tidak berpuasa. Kalaupun tidak sempat juga mengganti puasa (keburu puasa Ramadan tahun berikutnya) maka wajib membayar fidyah. Tapi akan luar biasa pahalanya jika tetap melaksanakan ibadah puasa, tentunya dengan manajemen dan persiapan yang tepat agar tetap fit.
Manajemen puasa saat mudik Lebaran:
1. Diawali dengan berdoa kepada Allah Swt memohon kelancaran dan kekuatan dalam beribadah dan beraktivitas, serta dilindungi dari berbagai hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Tetap berpuasa saat musafir bagus, tapi jika tidak sanggup boleh tidak berpuasa. Doakan juga orang-orang di lingkungan sekitar kita yang kita temui seperti penumpang, polisi lalu lintas, pedagang, dan sebagainya. Dengan mendoakan kebaikan akan berbalik positif kepada diri kita, akan didoakan kebaikan tanpa kita ketahui
2. Mempersiapkan kondisi fisik dan mental
- Mengecek kesehatan secara keseluruhan sebelum bepergian jauh. Upayakan kondisi tubuh fit dan tidak sedang sakit. Persiapkan obat-obatan jika sakit tiba-tiba di jalan
- Istirahat yang cukup, menurut dokter di PMI, minimal tidur 5 jam berkualitas sudah terpenuhi, syukur-syukur bisa 8 jam itu paling ideal. Baiknya jangan begadang, jam 22 sudah tidur dan jam 3 bangun itu sudah cukup. Tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 8 jam sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, rentan stres, dan emosian juga. Jika menghadapi situasi kurang tidur, baiknya luangkan waktu untuk tidur siang walau sebentar. Jika mengemudikan kendaraan malam hari penuh, maka upayakan untuk tidur keesokan harinya (pagi atau siang) karena itu bisa menjadi utang tidur di hari berikutnya dan jika dibiarkan akan mengakibatkan masalah kesehatan
- Jangan memaksakan mengemudikan kendaraan untuk jarak jauh jika tidak memiliki keahlian, jam terbang, dan bermasalah dengan tidur (insomnia)
- Olahraga ringan penting agar tubuh tetap sehat dan bugar, tidak cepat capek saat bepergian jauh. Banyak yang menganjurkan olahraga ringan tersebut adalah jalan kaki pagi selama 30 menit sehari sambil berjemur
- Hindari aktivitas yang terlalu berat dan menguras tenaga. Tapi, jika harus dilakukan, dibolehkan untuk tidak berpuasa
- Hindari terkena terik matahari langsung. Untuk pengguna motor ini tantangan terberat, terutama menahan haus. Jika tetap memaksakan diri, gunakan pakaian yang menutupi tubuh tapi tetap membuat nyaman dan juga tabir surya
- Untuk para sopir, jika terasa lelah di jalan harus menepi dan mencari tempat beristirahat. Jika badan pegal-pegal perlu juga dipijat untuk mengurangi rasa lelah. Jika dirasa haus, lemas, dan pusing, segera batalkan puasa dan minum air putih. Saat beristirahat, meluangkan waktu untuk berjalan kaki dan menghirup udara segar sangat baik untuk mengatasi rasa lelah
- Jika mengemudikan kendaraan seharian penuh, idealnya ada sopir pengganti. Tiap 6 jam bergantian nyetir
- Membawa bekal praktis dan awet buat berbuka puasa jika terpaksa tetap harus berada di kendaraan, seperti minuman mineral botol, biskuit, dan kurma
- Menyegerakan berbuka puasa, diawali dengan banyak minum air putih, buah, dilanjutkan salat Magrib, baru makan berat. Ada jeda untuk salat Magrib secara ilmiah bagus agar sistem pencernaan tidak kaget. Ibarat olahraga, ini adalah pemanasannya
- Untuk penumpang yang menggunakan transportasi umum, persiapkan tiket mudik jauh-jauh hari agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Pelajari kondisi jalur mudik berikut transportasi umum yang digunakan. Waspadai potensi gangguan keamanan seperti copet, gendam (hipnotis jahat), sampai terbaru modus bantu angkat barang penumpang yang terlihat kepayahan ujung-ujungnya dipalak, idealnya sih jangan bepergian sendiri dan jangan seperti orang bingung. Manfaatkan mudik gratis terpercaya bagi yang ingin mudik tapi terbatas biaya.
- Untuk info seputar mudik Lebaran yang terpercaya, silakan kunjungi Mudikpedia 2025 , yang baru di-launching oleh Kemkomdigi
3. Nutrisi terpenuhi
- Saat sahur, makan roti dan kurma pun sudah tercukupi, asal minum air putih yang banyak, sebisa mungkin lima gelas dan sisanya tiga gelas saat berbuka puasa karena kebutuhan minum air putih manusia minimal 8 gelas sehati. Banyak yang tidak kuat puasa saat bepergian jauh umumnya akibat dehidrasi
- Jika diperlukan minum suplemen vitamin
- Batasi minum kopi saat sahur, karena kafeinnya bisa mengakibatkan diare dan kembung
- Waktu sahur baiknya diakhirkan mendekati subuh dan saat waktu akhir dianjurkan banyak minum air putih
4. Buat suasana perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan safety
- Mempersiapkan kendaraan dengan baik agar kinerja kendaraan prima
- Mematuhi aturan lalu lintas, termasuk berkendara dengan manajemen safety yang baik. Salah satunya dengan mengemudikan kendaraan dengan berhati-hati dan tidak ugal-ugalan
- Memiliki adab yang baik dan saling menghormati sesama pengguna jalan maupun penumpang. Ketika sifat tersebut dimiliki akan ada timbal balik yang positif dan kepedulian
- Pasang dashcam menjadi pengingat untuk berhati-hati dan juga terkadang kecelakaan akibat ulah oranglain. Begitupun menghadapi potensi gangguan dari lingkungan sekitar
- Ditemani hiburan audio (musik) yang menyenangkan, menenangkan, dan membuat semangat, syukur-syukur mendengar murottal Al-Quran
- Jangan membawa barang terlarang yang membuat panik penumpang lain
- Jangan membawa barang melebihi kapasitas kendaraan karena bisa mengakibatkan kinerja kendaraan berkurang
- Bepergian ditemani dengan komunitas maupun teman yang satu frekuensi tentu akan membuat perjalanan jauh menjadi tidak terasa, bahkan bisa berbagi ilmu dan pengalaman
- Mempelajari situasi di jalan, termasuk rute alternatif
5. Manajemen ibadah:
- Tetap lakukan ibadah wajib dengan mengharap keridaan Allah Swt dan menyempurnakan dengan ibadah sunah sesuai kesanggupan. Salat wajib bisa dijama qasar, bahkan jika tidak sempat menepi, bisa salat di kendaraan. Semuanya dipermudah, tidak dipersulit. Begitupun ibadah sunah jangan sampai melalaikan aktivitas harian yang wajib. Dan patut diingat, musafir dan pekerja berat dibolehkan tidak berpuasa. Tentunya yang bisa mengukur diri adalah individu yang bersangkutan
- Niatkan bekerja dan beraktivitas penting apapun sebagai bagian dari ibadah demi mendapatkan keridaan Allah Swt. Aamiin. Ibadah puasa pun akan terasa lebih ringan
- Jika pengemudi kurang tidur, jangan memaksakan diri untuk beraktivitas dan dikhawatirkan mencelakakan diri meupun oranglain. Dalam kondisi seperti ini justru dengan meluangkan tidur sejenak di siang hari menjadi ibadah juga di bulan Ramadan. Jadi, tidurnya pun ada alasan karena dirasa lelah dan kurang tidur sebelumnya
- Langkahi setiap aktivitas dengan doa, zikir, selawat, dan sedekah semampunya agar selamat sampai tujuan. Terkadang kecelakaan bisa muncul akibat kecerobohan oranglain. Kitanya sudah sangat hati-hati, oranglain yang lalai. Pengemudi sehebat apapun akan kesulitan menghadapi situasi tersebut. Contoh: rem blong. Di sini pentingnya doa dan sedekah sebagai penolak bala.
Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan dan kemanusiaan, full text english), ketiga (tentang masalah dan solusi kelistrikan), serta keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com
Blog 4: petsvic.blogspot.com