Perusahaan Apple memiliki value utama bagi produk-produknya
dengan mengeluarkan sistem operasi khusus gadget keluarannya yang diberi nama iOS. iOS ditanamkan di produk-produk
Apple seperti iPhone, iPad, dan iOod Touch. Ketiga gadget tersebut memiliki
kemampuan sama yaitu menggunakan satu sistem operasi. Apple Inc. memberikan
kelegaan dengan sistem operasinya yang jauh lebih aman, lebih stabil, lebih
murah dari apa yang ditawarkan kompetitor abadinya, yaitu Microsoft dengan
produk Microsoft Windows, dan bahkan menawarkan produk yang jauh lebih canggih
yang dikenal sebagai Mac OSX Snow Leopard yang berkerja dalam lingkungan
64 Bit dan memanfaatkan kemampuan prosesor multi-core intel (intel Core 2 duo,
intel quad core, dan intel i7) secara maksimal, serta menambahkan fitur yang
jauh lebih banyak dari Microsoft Windows 7 (yang merupakan perbaikan kecil dari
Windows Vista). Software tersebut muncul lebih awal serta dirilis dengan
hargayang jauh lebih murah, yaitu hanya sebesar $29, hanya satu per sepuluh
dari harga Windows 7 termurah, yang akibatnya memaksa Microsoft memangkas
harganya.
Inovasi dari Apple Inc. mengalami
perubahan, mereka tidak lagi berusaha menciptakan sesuatu yang baru atau
berambisi menjadi pioneer, tapi lebih bersifat sebagai inovator dengan
penyempurnaan dari apa yang sudah ada atau biasa disebut dengan ‘second mover’.
Contoh dari produk-produk yang menggunakan konsep ini adalah iPod Touch,
iPad, dan iPhone. Dari ketiganya, iPhone
merupakan produk termahal dengan fungsi telepon dan layanan data seluler. iPad dengan harga termahal kedua,
memiliki fitur layanan seluler dan layar luas. iPod Touch dengan harga terendah, memiliki fitur layanan WiFi untuk
layanan data tanpa layanan telepon maupun data seluler. Aplikasinya bernama
AppStore, di mana kita bisa menemukam aplikasi berbayar dan gratis di dalamnya.
Value produk Apple Inc. juga dipengaruhi
oleh Apple Store-nya. Carmine Gallo,
kontributor majalah Forbes yang sudah satu tahun belakangan ini meneliti apa
yang menjadi kunci keberhasilan Apple Store, toko retail komputer paling
menguntungkan per-meter persegi di seluruh dunia. Salah satunya adalah para
karyawan Apple (atau mereka menyebutnya: Specialist) membuat kemiringan MacBook
Pro atau MacBook Air sebesar 70 derajat saat memajangnya di Apple store. Dengan
kemiringan seperti ini, pengunjung akan sulit melihat layar laptop ini.
Layarnya akan terlihat tidak nyaman dalam posisi berdiri, dan akan silau dalam
posisi duduk. Namun di kemiringan 70 derajat inilah kuncinya. Pengunjung harus menyentuh layar monitor MacBook untuk
menyesuaikannya dengan posisi mata agar nyaman. Menurut Gallo, sentuhan ini
akan membuat pengunjung merasa memiliki MacBook sebelum akhirnya benar-benar
memilikinya (membeli). Dengan toko yang bersih, minimalis, transparan, terang,
produk yang canggih dan sentuhan membuat pengalaman berbelanja di Apple Store
menjadi pengalaman multisensoris.
Tidak hanya itu, setiap laptop, iPad,
iPhone, semua dalam keadaan menyala dan terhubung ke internet. Hal ini membuat
pengunjung dapat melakukan apa saja di internet melalui perangkat-perangkat
tersebut. Para specialist juga tidak akan mengganggu Anda, Anda dapat
mencobanya selama yang Anda mau. Bahkan mereka akan meminta izin Anda sebelum
mereka menyentuh produk yang Anda coba, yang bahkan belum menjadi milik
Anda.
Value
produk, sebagai contoh, produk iPhone
Apple, memiliki value dibanding smartphone lainnya, yaitu kemudahan penggunaan
dan fleksibilitas. Jika dijabarkan
lagi, value tersebut meliputi:
·
Teknologi
layar sentuh, di mana semuanya, mulai dari sms, memilah-milah halaman utama,
mencari kontak, dan browsing internet, dilakukan melalui layar. Menu dapat
dipilih hanya menggunakan ujung jari anda.
·
Desain
yang minimalis, simple, tapi terlihat lebih elegan, dan modern.
·
Sistem
fitur penuh, jadi semua fasilitas ponsel, kamera, PDA, GPS, MP3 ada di iPhone.
Dengan produk sekelas Apple, perusahaan masih
mau melakukan semua ini untuk pengunjung tokonya. Inilah yang Steve
Jobs maksud dengan VALUE. Produk Apple memang tidak untuk semua orang, namun bagi
yang sudah menggunakan produk Apple, akan sulit merasakan pengalaman yang sama
dengan produk lain.
Kesimpulan : value dari produk Apple
Inc. yang membedakan dari pesaing adalah program software, fitur, Apple Store,
desain, dan teknologi.
Perusahaan Apple memiliki value utama bagi produk-produknya
dengan mengeluarkan sistem operasi khusus gadget keluarannya yang diberi nama iOS. iOS ditanamkan di produk-produk
Apple seperti iPhone, iPad, dan iOod Touch. Ketiga gadget tersebut memiliki
kemampuan sama yaitu menggunakan satu sistem operasi. Apple Inc. memberikan
kelegaan dengan sistem operasinya yang jauh lebih aman, lebih stabil, lebih
murah dari apa yang ditawarkan kompetitor abadinya, yaitu Microsoft dengan
produk Microsoft Windows, dan bahkan menawarkan produk yang jauh lebih canggih
yang dikenal sebagai Mac OSX Snow Leopard yang berkerja dalam lingkungan
64 Bit dan memanfaatkan kemampuan prosesor multi-core intel (intel Core 2 duo,
intel quad core, dan intel i7) secara maksimal, serta menambahkan fitur yang
jauh lebih banyak dari Microsoft Windows 7 (yang merupakan perbaikan kecil dari
Windows Vista). Software tersebut muncul lebih awal serta dirilis dengan
hargayang jauh lebih murah, yaitu hanya sebesar $29, hanya satu per sepuluh
dari harga Windows 7 termurah, yang akibatnya memaksa Microsoft memangkas
harganya.
Inovasi dari Apple Inc. mengalami
perubahan, mereka tidak lagi berusaha menciptakan sesuatu yang baru atau
berambisi menjadi pioneer, tapi lebih bersifat sebagai inovator dengan
penyempurnaandari apa yang sudah ada atau biasa disebut dengan ‘second mover’.
Contoh dari produk-produk yang menggunakan konsep ini adalah iPod Touch,
iPad, dan iPhone. Dari ketiganya, iPhone
merupakan produk termahal dengan fungsi telepon dan layanan data seluler. iPad dengan harga termahal kedua,
memiliki fitur layanan seluler dan layar luas. iPod Touch dengan harga terendah, memiliki fitur layanan WiFi untuk
layanan data tanpa layanan telepon maupun data seluler. Aplikasinya bernama
AppStore, di mana kita bisa menemukam aplikasi berbayar dan gratis di dalamnya.
Value produk Apple Inc. juga dipengaruhi
oleh Apple Store-nya. Carmine Gallo,
kontributor majalah Forbes yang sudah satu tahun belakangan ini meneliti apa
yang menjadi kunci keberhasilan Apple Store, toko retail komputer paling
menguntungkan per-meter persegi di seluruh dunia. Salah satunya adalah para
karyawan Apple (atau mereka menyebutnya: Specialist) membuat kemiringan MacBook
Pro atau MacBook Air sebesar 70 derajat saat memajangnya di Apple store. Dengan
kemiringan seperti ini, pengunjung akan sulit melihat layar laptop ini.
Layarnya akan terlihat tidak nyaman dalam posisi berdiri, dan akan silau dalam
posisi duduk. Namun di kemiringan 70 derajat inilah kuncinya. Pengunjung harus menyentuh layar monitor MacBook untuk
menyesuaikannya dengan posisi mata agar nyaman. Menurut Gallo, sentuhan ini
akan membuat pengunjung merasa memiliki MacBook sebelum akhirnya benar-benar
memilikinya (membeli). Dengan toko yang bersih, minimalis, transparan, terang,
produk yang canggih dan sentuhan membuat pengalaman berbelanja di Apple Store
menjadi pengalaman multisensoris.
Tidak hanya itu, setiap laptop, iPad,
iPhone, semua dalam keadaan menyala dan terhubung ke internet. Hal ini membuat
pengunjung dapat melakukan apa saja di internet melalui perangkat-perangkat
tersebut. Para specialist juga tidak akan mengganggu Anda, Anda dapat
mencobanya selama yang Anda mau. Bahkan mereka akan meminta izin Anda sebelum
mereka menyentuh produk yang Anda coba, yang bahkan belum menjadi milik
Anda.
Value
produk, sebagai contoh, produk iPhone
Apple, memiliki value dibanding smartphone lainnya, yaitu kemudahan penggunaan
dan fleksibilitas. Jika dijabarkan
lagi, value tersebut meliputi:
·
Teknologi
layar sentuh, di mana semuanya, mulai dari sms, memilah-milah halaman utama,
mencari kontak, dan browsing internet, dilakukan melalui layar. Menu dapat
dipilih hanya menggunakan ujung jari anda.
·
Desain
yang minimalis, simple, tapi terlihat lebih elegan, dan modern.
·
Sistem
fitur penuh, jadi semua fasilitas ponsel, kamera, PDA, GPS, MP3 ada di iPhone.
Dengan produk sekelas Apple, perusahaan masih
mau melakukan semua ini untuk pengunjung tokonya. Inilah yang Steve
Jobs maksud dengan VALUE. Produk Apple memang tidak untuk semua orang, namun bagi
yang sudah menggunakan produk Apple, akan sulit merasakan pengalaman yang sama
dengan produk lain. Dengan demikian, produk Apple menginginkan konsumennya yang tersegmentasi ini bisa semakin loyal dan tidak berniat pindah ke produk kompetitor. Kesimpulan : value dari produk Apple
Inc. yang membedakan dari pesaing adalah program software, fitur, Apple Store,
desain, dan teknologi.
Diupdate 3 Januari 2018: Skandal dan kasus hukum Batterygate, yaitu kasus baterai iPhone bermasalah dan meledak.
Apple's Batterygate, ya, skandal akhir tahun perusahaan bonafid sekelas Apple. Ternyata perusahaan sekelas Apple pun bisa melakukan kesalahan fatal dalam membuat produknya (cacat produk), mending kalau hanya beberapa saja sehingga dapat diantisipasi (ganti rugi), tapi ini sudah banyak konsumen iPhone yang menjadi korban, sehingga kasusnya menjadi viral dan akhirnya membuat brand Apple sekarang menjadi jelek. Sebagaimana dilansir di Koran Pikiran Rakyat, 4 Januari 2018, para pemilik iPhone menuding pihak Apple sengaja memperlambat performa iPhone melalui upgrade system agar pengguna kesal dan pada akhirnya membeli iPhone terbaru. Pihak Apple pun mengakui mereka memang mengutak atik performa iPhone lama (khususnya seri 6 dan 7) yang mengakibatkan performa iPhone lama tersebut menjadi lambat. Namun, Apple beralasan bahwa penurunan performa tersebut justru bertujuan baik, yaitu agar masa pakai iPhone menjadi lebih lama dan membuat baterai lebih awet. Apple berupaya menarik simpati konsumen dengan menurunkan harga penggantian baterai iPhone dari Rp.1 juta menjadi Rp. 391 rb. Tapi, namanya kekecewaan konsumen yang memuncak membuat simpati tersebut menjadi tidak terlalu berarti. Apple kini bersiap-siap menerima konsekuensi berikutnya, yaitu pemasaran iPhone terbaru akan terhambat. Konsumen sudah tidak percaya lagi. Mereka beranggapan produk baru tersebut tetap akan menyimpan masalah baru dalam hal kualitas produk. Di samping itu, ketidakberesan tersebut terlanjur semakin menguat (mengingat alasan yang terlalu mengada-ngada) dan akhirnya membuat banyak pengguna berniat menggunakan jalur hukum class action, mengingat produk iPhone lama banyak yang cacat produk dan merugikan banyak konsumen. Di Prancis, seperti diberitakan Android Authority, Apple bisa didakwa melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan kesengajaan menurunkan kualitas produk. Menurut hukum di Prancis, hal itu bisa mengakibatkan peredaran produk Apple di Prancis ditarik. Lalu, di Korsel, ribuan pengguna iPhone juga mengajukan class action ke pengadilan setempat dengan kasus tersebut. Dalam hukum yang berlaku di Korsel, adalah menjadi kewajiban perusahaaan untuk memberitahukan informasi secara lengkap akan produk/jasa yang ddijualnya. Sementara di AS, terjadi 15 class action untuk kasus tersebut. Tapi, menariknya, ada tuntutan penggugat yang dianggap mengada-ngada, yaitu meminta ganti rugi sebesar 999 Miliar dolar AS yang melebihi nilai kekayaan Apple (ini mah namanya materialistis dan pemerasan yang berlindung di balik hukum hehe..). Boleh mengajukan tuntutan ganti rugi, tp ya yang masuk akal lah dan realistis, agar tidak menjadi bahan tertawaan. Kasus ini sudah go international, bisa dikatakan Apple sangat terlambat mengatasi masalah di negaranya. Belum usai di negara sendiri, sudah menyebar ke negara lain. Kita tunggu saja, bagaimana proses selanjutnya dan bagaimana ending-nya?
Silakan mampir juga ke blog saya yg kedua (ttg kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (ttg masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com
Baterai iPhone Bermasalah. Sumber: tekno.kompas.com |
Silakan mampir juga ke blog saya yg kedua (ttg kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (ttg masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜