All about Innovation💡, Law⚖️, Management📝, & Soccer⚽: Waktu Recovery Ideal antar Pertandingan Sepak Bola Profesional

IWA

Senin, 25 September 2017

Waktu Recovery Ideal antar Pertandingan Sepak Bola Profesional


Sumber: historicperformance.net

       Dalam turnamen dan kompetisi sepak bola profesional, recovery antar pertandingan yang disepakati bersama adalah 3 hari. Tapi, untuk event tertentu yang melibatkan satu tuan rumah saja, seringkali recovery hanya 2 hari saja, seperti Piala AFF di level Asia Tenggara, itu sama sekali tidak manusiawi. Seringkali masalah recovery ini harus mengalah dengan stasiun televisi yang menyiarkannya, demi bisnis, kejar rating, dan kejar tayang. Apakah itu ideal? menurut saya tidak, idealnya recovery adalah 4 hari, itupun di luar perjalanan menuju pertandingan tandang kalau ada. Misal jika ada perjalanan menuju pertandingan tandang memakan 12 jam tinggal ditambah 1 hari lagi. Bahkan, beberapa ahli menyarankan pertandingan kompetisi idealnya cukup sekali dalam seminggu, sisanya diisi program latihan khusus, agar performa tim selalu berada di tingkat yang optimal dan kompetitif. Banyak pesepakbola yang mengeluhkan recovery yang terlalu singkat, itupun harus digabung dengan waktu perjalanan pertandingan (total hanya 3 hari saja). Akibatnya, pemain mengalami kejenuhan, kurang bugar, dan rentan cedera. Ujung-ujungmya, performa sang pemain tidak maksimal, angin-anginan, cenderung emosian, mudah lelah, dan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
          Masalah recovery antar pertandingan yg tidak ideal juga terjadi di liga yg katanya terbaik dan ter-kompetitif di dunia, yaitu Liga Inggris (Premier League). Ketika liburan Natal dan akhir tahun, pemain seharusnya beristirahat, Liga Inggris justru semakin padat jadwalnya, dikenal dengan istilah Boxing Day. Hal inilah yg membuat pemain rentan stres dan cedera. Belum lagi pemain bintang harus membagi waktu juga untuk bermain di Liga Champions dan juga timnas. Khusus utk timnas, dikenal pula Virus FIFA, yaitu istilah yang sering didengungkan oleh klub2 liga yang mengeluh pemain terbaiknya terjangkit virus cedera akibat bermain habis2an demi timnas, walaupun itu hny pertandingan persahabatan. Akibatnya, pulang dari timnas, pemain lelah (blm lg perjalanan jauh lintas benua), sakit, dan cederanya. Ironinya, federasi timnas pun lepas tanggung jawab. Jgn sampai menganut peribahasa habis manis sepah dibuang. Hrs ada perubahan jadwal pertandingan spy lbh manusiawi. 
       Pesepakbola yang doyan sprint dan menggocek bola, biasanya di posisi winger dan second striker, cenderung memiliki recovery yang lebih lama dari pesepakbola di posisi lain, seperti bek tengah, gelandang bertahan, apalagi penjaga gawang (terlihat paling santai dan tidak menguras fisik, walaupun tingkat terkena benturan justru paling tinggi serta berisiko). Hal ini dikarenakan kebiasaan sprint, lalu berhenti, kemudian sprint kembali membuka ruang tentunya membuat otot kaki bekerja lebih keras dan menguras stamina. Jika tidak pintar-pintar, bisa terkena cedera. Recovery 3 hari cenderung terlalu ngepas bagi pemain "sprinter" ini. Kalau dipaksakan pun, performa pemain akan menurun dan mudah lelah. Jadi idealnya, harus 4 hari, di luar perjalanan menuju pertandingan tandang kalau ada.
       Recovery pemain yang alami adalah tidur yang cukup. Kalau sebagai tuan rumah sih ga masalah, tapi kalau mereka menjadi tim tamu di negeri orang, ini menjadi masalah. Adaptasi cuaca dan istirahat seringkali membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Recovery antar pertandingan pun menjadi lebih lambat, karena tubuh harus menyesuaikan di lingkungan baru. Hal-hal seperti ini yang harus diperhatikan oleh pemangku kebijakan, jangan sampai mengejar bisnis dan rating TV, pemain bertumbangan akibat recovery yang tidak ideal. Bagaimanapun kesehatan dan kebugaran pemain jauh lebih penting daripada rating dan bisnis.
        Silakan mampir juga ke blog saya yg kedua (ttg kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (ttg masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜

Pentingnya Cek Tekanan Angin Ban pada Sepeda Motor Secara Berkala dan Sesuai Prosedur

Bagi pengguna sepeda motor, mengecek tekanan angin ban sepeda motor harus dilakukan secara berkala (idealnya tiap dua bulan) demi keselamata...