A. Kemerdekaan dan tahun baru Islam
Tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan Agustus 2021 yang berarti negara kita, Indonesia, akan merayakan hari kemerdekaannya ke-76 pada tanggal 17 Agustus nanti. Tapi, apakah Indonesia saat ini sudah sepenuhnya merdeka? Terlebih di saat pandemi korona ini kehidupan semakin sulit saja. Semoga negara kita tercinta ini semakin mandiri (lepas dari ketergantungan pihak asing), jaya, berprestasi di semua bidang, bebas dari pandemi korona, mampu hijrah ke kehidupan yang lebih baik, dan yang terpenting diridai serta diberkahi Allah Swt. Aamiin😇.
Tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan Agustus 2021 yang berarti negara kita, Indonesia, akan merayakan hari kemerdekaannya ke-76 pada tanggal 17 Agustus nanti. Tapi, apakah Indonesia saat ini sudah sepenuhnya merdeka? Terlebih di saat pandemi korona ini kehidupan semakin sulit saja. Semoga negara kita tercinta ini semakin mandiri (lepas dari ketergantungan pihak asing), jaya, berprestasi di semua bidang, bebas dari pandemi korona, mampu hijrah ke kehidupan yang lebih baik, dan yang terpenting diridai serta diberkahi Allah Swt. Aamiin😇.
Peringatan kemerdekaan tahun ini cukup unik karena berdekatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 2021. Artikel ini dibuat untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-76 sekaligus tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah. Spirit kemerdekaan dan tahun baru Islam pada dasarnya serupa, yaitu ingin hijrah ke kehidupan yang lebih baik di segala bidang agar merdeka seutuhnya. Topik blog ini pun berkaitan dengan kemerdekaan dan hukum Islam.
Kemerdekaan suatu negara merupakan suatu kondisi di mana negara memiliki hak kendali penuh atas seluruh wilayah negaranya tanpa bergantung (campur tangan) pada negara lain. Jadi, kalau pemerintahan suatu negara memiliki kebijakan yang masih dipengaruhi atau disetir pihak lain, apalagi pihak tersebut dari negara asing, maka dipastikan negara tersebut belum sepenuhnya merdeka, hanya formalitas saja. Jangankan intervensi dari negara asing, intervensi dari pihak lain masih satu negara tapi di luar pemerintahan seperti partai politik itupun tidak diperbolehkan. Jadi, pemerintah berdaulat penuh dan bertanggung jawab penuh atas negara yang dipimpinnya. Terkadang, masalah negara yang berutang besar ke pihak asing juga bisa menjadi salah satu faktor negara tersebut belum sepenuhnya merdeka, karena pihak asing tersebut merasa memiliki jasa besar, jadi perlu ikut campur urusan negara tersebut walau dengan dalih yang lebih halus, yaitu hanya ingin membantu negara tersebut. Atau membangun proyek ini itu memunculkan utang yang besar dan demi menyelamatkan anggaran negara akhirnya dibebankan kepada rakyat melalui pajak yang semakin tinggi maupun kenaikan tarif secara diam-diam. Jangan sampai pula negara mengalami resesi. Jika itu terjadi, pemerintah berada dalam fase keputusasaan, rakyat semakin menderita, dan semakin jauh dari yang namanya merdeka secara ekonomi...
Kemerdekaan menurut perspektif hukum Islam merupakan kebebasan yang dimiliki tiap manusia dengan dibatasi syariat atau hukum Islam, menghargai hak-hak hidup oranglain, serta bebas dari penindasan. Kemerdekaan sebetulnya merupakan fitrah yang dimiliki manusia sejak lahir, hanya terkadang hak itu dirampas saat dewasa akibat keserakahan manusia.
Dasar hukum utamanya dari Al-Qur'an tentang kisah nyata nabi dan rasul terdahulu yang berjuang untuk memerdekakan umat manusia dari segala macam kezaliman dan penindasan, serta mengajak umatnya menuju jalan yang diridai Allah Swt:
1. Kisah Nabi Ibrahim yang umatnya menyembah berhala. Nabi Ibrahim datang untuk memerdekakan mereka dari penghambaan yang keliru menuju penghambaan yang benar, yaitu menyembah Allah Swt (QS. Al-An'am ayat 76-79). Jika dikaitkan dengan kehidupan saat ini, penghambaan serupa bisa saja terjadi misal penghambaan terhadap uang. Demi uang, ada orang rela bertengkar dengan saudara dekatnya sendiri, rela mengusir orangtuanya sendiri, bahkan sampai membunuh oranglain. Jika itu yang terjadi, orang tersebut sama sekali belum merdeka, sudah diperbudak uang, ditambah lagi dikuasai oleh hawa nafsu dan iblis. Naudzubillah..
2. Kisah Nabi Musa yang memerdekakan umatnya dari kezaliman dan kesombongan penguasa Fir'aun sampai mengaku-ngaku sebagai Tuhan. Pada akhirnya, Allah Swt yang memberikan balasan setimpal kepada Firaun yang terlambat menyesal saat sudah sakaratul maut sehingga taubatnya ditolak oleh Allah Swt (QS. Ibrahim ayat 5-6). Semoga kisah Nabi Musa ini menjadi pelajaran, khususnya pemimpin negara, agar tidak sombong dan bertindak zalim terhadap rakyatnya. Apalagi dalam kondisi pandemi korona, akan semakin terlihat mana kinerja pemimpin yang amanah, mana yang sebaliknya.
B. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan paham dan sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang didasari kesamaan cita-cita, tujuan, dan kebudayaan, sehingga bersikap setia terhadap negaranya demi mempertahankan kedaulatan negara. Tentunya berbeda dengan patriotisme yang cenderung menunjukkan sifat kepahlawanan (meneladani pahlawan nasional) terhadap negaranya, seperti sikap pantang menyerah dan rela berkorban (baik harta, tenaga, maupun nyawa), serta biasanya lebih ke individu, bukan masyarakat.
Nasionalisme menurut perspektif hukum Islam dijelaskan dalam:
1. Al-Qur'an surat Ali Imran ayat terakhir (200). Intinya adalah orang yang beriman harus selalu menguatkan kesabaran, tetap bersiap siaga di perbatasan negerinya, dan bertakwa kepada Allah Swt, agar mendapatkan keberuntungan. Berarti siap membela negaranya sebagai bagian dari nasionalisme sekaligus ketakwaan kepada Allah Swt
2. Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 59. Intinya adalah kewajiban orang beriman untuk taat kepada pemimpin negara setelah taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Taat kepada pemimpin negara diwajibkan selama mereka juga taat kepada Allah Swt dan tidak berbuat zalim kepada rakyatnya. Taat kepada pemimpin negara sebagai bagian dari nasionalisme, dalam hal ini menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi negara
3. Al-Qur'an surat Fathir ayat 28, bahwa seungguhnya yang takut kepada Allah Swt di antara hamba-hamba-Nya adalah ulama. Intinya adalah kedudukan ulama yang taat kepada Allah Swt begitu diutamakan dan wajib didengar pendapatnya, baik oleh rakyat maupun pemimpinnya. Hal itu pula berlaku saat membangkitkan nasionalisme. Ulama yang taat kepada Allah Swt akan memberi petunjuk dan ilmu yang penting, serta tentu saja bermanfaat bagi kemajuan negara
4. Hadis Sahih Al-Bukhari -> Rasulullah mengatakan: "wahai manusia, janganlah kalian mengharap mencari musuh, mintalah keselamatan kepada Allah Swt. Tetapi jika bertemu mereka bersabarlah, dan ketahuilah bahwa surga di bawah naungan pedang". Intinya adalah ketika bertemu musuh yang hendak menyerang negara, maka sikap menghindari peperangan, mencari solusi terbaik dengan dialog, berdoa kepada Allah Swt, dan bersabar adalah bentuk nasionalisme yang utama.
C. Perwujudan nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan di masa pandemi korona
Sekarang, kita memasuki era di mana kita harus beradaptasi dengan fase kehidupan saat pandemi korona, termasuk dalam mengisi kemerdekaan. Ada perwujudan nasionalisme yang dapat dilakukan dalam mengisi kemerdekaan di masa pandemi korona ini:
1. Kisah Nabi Ibrahim yang umatnya menyembah berhala. Nabi Ibrahim datang untuk memerdekakan mereka dari penghambaan yang keliru menuju penghambaan yang benar, yaitu menyembah Allah Swt (QS. Al-An'am ayat 76-79). Jika dikaitkan dengan kehidupan saat ini, penghambaan serupa bisa saja terjadi misal penghambaan terhadap uang. Demi uang, ada orang rela bertengkar dengan saudara dekatnya sendiri, rela mengusir orangtuanya sendiri, bahkan sampai membunuh oranglain. Jika itu yang terjadi, orang tersebut sama sekali belum merdeka, sudah diperbudak uang, ditambah lagi dikuasai oleh hawa nafsu dan iblis. Naudzubillah..
2. Kisah Nabi Musa yang memerdekakan umatnya dari kezaliman dan kesombongan penguasa Fir'aun sampai mengaku-ngaku sebagai Tuhan. Pada akhirnya, Allah Swt yang memberikan balasan setimpal kepada Firaun yang terlambat menyesal saat sudah sakaratul maut sehingga taubatnya ditolak oleh Allah Swt (QS. Ibrahim ayat 5-6). Semoga kisah Nabi Musa ini menjadi pelajaran, khususnya pemimpin negara, agar tidak sombong dan bertindak zalim terhadap rakyatnya. Apalagi dalam kondisi pandemi korona, akan semakin terlihat mana kinerja pemimpin yang amanah, mana yang sebaliknya.
B. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan paham dan sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang didasari kesamaan cita-cita, tujuan, dan kebudayaan, sehingga bersikap setia terhadap negaranya demi mempertahankan kedaulatan negara. Tentunya berbeda dengan patriotisme yang cenderung menunjukkan sifat kepahlawanan (meneladani pahlawan nasional) terhadap negaranya, seperti sikap pantang menyerah dan rela berkorban (baik harta, tenaga, maupun nyawa), serta biasanya lebih ke individu, bukan masyarakat.
Nasionalisme menurut perspektif hukum Islam dijelaskan dalam:
1. Al-Qur'an surat Ali Imran ayat terakhir (200). Intinya adalah orang yang beriman harus selalu menguatkan kesabaran, tetap bersiap siaga di perbatasan negerinya, dan bertakwa kepada Allah Swt, agar mendapatkan keberuntungan. Berarti siap membela negaranya sebagai bagian dari nasionalisme sekaligus ketakwaan kepada Allah Swt
2. Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 59. Intinya adalah kewajiban orang beriman untuk taat kepada pemimpin negara setelah taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Taat kepada pemimpin negara diwajibkan selama mereka juga taat kepada Allah Swt dan tidak berbuat zalim kepada rakyatnya. Taat kepada pemimpin negara sebagai bagian dari nasionalisme, dalam hal ini menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi negara
3. Al-Qur'an surat Fathir ayat 28, bahwa seungguhnya yang takut kepada Allah Swt di antara hamba-hamba-Nya adalah ulama. Intinya adalah kedudukan ulama yang taat kepada Allah Swt begitu diutamakan dan wajib didengar pendapatnya, baik oleh rakyat maupun pemimpinnya. Hal itu pula berlaku saat membangkitkan nasionalisme. Ulama yang taat kepada Allah Swt akan memberi petunjuk dan ilmu yang penting, serta tentu saja bermanfaat bagi kemajuan negara
4. Hadis Sahih Al-Bukhari -> Rasulullah mengatakan: "wahai manusia, janganlah kalian mengharap mencari musuh, mintalah keselamatan kepada Allah Swt. Tetapi jika bertemu mereka bersabarlah, dan ketahuilah bahwa surga di bawah naungan pedang". Intinya adalah ketika bertemu musuh yang hendak menyerang negara, maka sikap menghindari peperangan, mencari solusi terbaik dengan dialog, berdoa kepada Allah Swt, dan bersabar adalah bentuk nasionalisme yang utama.
C. Perwujudan nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan di masa pandemi korona
Sekarang, kita memasuki era di mana kita harus beradaptasi dengan fase kehidupan saat pandemi korona, termasuk dalam mengisi kemerdekaan. Ada perwujudan nasionalisme yang dapat dilakukan dalam mengisi kemerdekaan di masa pandemi korona ini:
1. Mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah dengan memasang bendera merah putih secara serentak mulai dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan:
Pasal 4
a. Lebar bendera harus 2/3 dari panjang, warna merah di bagian atas dan warna bagian putih di bagian bawah dengan ukuran yang sama
b. Kain bendera tidak boleh luntur
c. Ukuran 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan
d. Ukuran 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum
e. Ukuran 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan dan biasa digunakan di rumah-rumah warga
f. Ukuran 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden
g. Ukuran 30 x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara
h. Ukuran 20 x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum.
Pasal 57 dan 66
Dilarang merusak, merobek, mencoret, menginjak-injak, membakar, dan melakukan perbuatan tercela lainnya terhadap bendera merah putih, karena hukumannya bisa dipidana maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp. 500 juta
2. Saat upacara bendera 17 Agustus 1945, presiden memastikan tidak akan mengundang banyak tamu untuk datang ke istana, jumlah Paskibra hanya 3 orang saja, dan kegiatan penunjang dilakukan secara virtual. Hal ini kemungkinan diterapkan terhadap instansi pemerintah maupun swasta
3. Ajakan pemerintah kepada setiap WNI untuk menghentikan aktivitasnya saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan pada upacara bendera 17 Agustus 1945. Untuk menyaksikannya, warga bisa menontonnya di televisi
4. Mematuhi protokol kesehatan, sehingga perayaan lomba Agustusan yang mengundang kerumunan sebaiknya ditiadakan dahulu. Atau bisa saja tetap dilaksanakan secara virtual
5. Bersama-sama membantu menurunkan penyebaran virus korona, termasuk mendukung program vaksinasi korona massal, menjadi bagian dari kecintaan dan kesetiaan terhadap negara
6. Mengabdikan diri dan berkarya sesuai dengan profesi serta keahlian yang dimiliki, sehingga hasil karyanya bisa bermanfaat bagi banyak orang, bahkan berkontribusi untuk negara juga
7. Taat pada Pancasila dan UUD 1945
8. Taat hukum
9. Taat pajak
10. Mencintai produk-produk dalam negeri dan mendukung keberadaan UMKM agar ekonomi Indonesia bangkit
11. Menggelorakan kembali lagu-lagu nasional dan daerah
12. Mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi
13. Memperkenalkan budaya bangsa, terutama kepada orang asing
6. Mengabdikan diri dan berkarya sesuai dengan profesi serta keahlian yang dimiliki, sehingga hasil karyanya bisa bermanfaat bagi banyak orang, bahkan berkontribusi untuk negara juga
7. Taat pada Pancasila dan UUD 1945
8. Taat hukum
9. Taat pajak
10. Mencintai produk-produk dalam negeri dan mendukung keberadaan UMKM agar ekonomi Indonesia bangkit
11. Menggelorakan kembali lagu-lagu nasional dan daerah
12. Mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi
13. Memperkenalkan budaya bangsa, terutama kepada orang asing
14. Berjiwa sosial yang tinggi dan mau berbagi semampu kita, karena secara tidak langsung membantu persoalan bangsa juga, khususnya dalam membantu rakyat yang kesulitan
15. Menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan
16. Berpartisipasi dalam program bela negara
17. Meningkatkan budaya literasi, termasuk literasi digital
(17 poin perwujudan nasionalisme sesuai dengan tanggal kemerdekaan Indonesia🇲🇨).
Merdeka dalam Konteks Kekinian😁 |
Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english), ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 3: listrikvic.blogspot.com
Blog 4: petsvic.blogspot.com
Artikel yang bermanfaat, diposting di saat yang tepat. Nasionalisme dalam kondisi prihatin harus tetap terjaga
BalasHapusBetul. Dengan kondisi pandemi korona seperti ini, nasionalisme dan mengisi kemerdekaan dilakukan dengan cara yang berbeda
HapusArtikelnya panjang. Menandakan penuh semangat mas Vicky mengelola blog 🙂.
BalasHapusKalau dilihat segi usia, negara kita masih etrbilang muda usia kemerdekaannya ya, mas.
Tapi kemajuan berbagai bidang cukup pesat.
Salam Merdeka, mas 🇮🇩
Thx atas apresiasinya. Ini juga baru aktif ngeblog lagi, cari topik yang lagi viral di bulan ini hehe.. Betul, jika dibandingkan negara lain, Indonesia belum tua tua amat. Negara berkembang, jika tidak ada gangguan seperti korupsi, seharusnya Indonesia menjadi negara termaju di Asia tenggara, bukan Singapura. Salam merdeka juga. Sukses selalu dalam berkarya, termasuk ngeblog
HapusSemoga mas semakin hari semakin bebas korupsi di Indonesia dan kelak warga negara dapat merata kesejahteraan hidupnya.
HapusSelamat aktivitas, mas Vicky.
Doa dan harapan yang sama. Korupsi pertanda belum sepenuhnya merdeka secara ekonomi. Padahal mereka yang korupsi itu umumnya sudah sangat tercukupi kebutuhannya. Hanya saja sifat serakah mereka yang membuatnya tidak peduli banyak pihak yang terzalimi
Hapusaku cinta ploduk-ploduk Indonesia 😍
BalasHapusSetuju, juga support UMKM lokal agar tetap eksis
HapusBaca ini jadi mikir, kita sepertinya harus menelaah kembali apakah sudah merdeka atau belum. MEngingat satu hal ini saja sudah ragu ... berutang besar ke pihak asing juga bisa menjadi salah satu faktor negara tersebut belum sepenuhnya merdeka.
BalasHapusItulah kenapa kok negara ini hobinya ngutang ke asing, sudah jelas2 berbunga dan ada kepentingan asing juga agar diberikan kemudahan atau keringanan saat melunasi utang. Faktanya, sampai sekarang ga lunas2 utangnya hehe.., berarti belum merdeka secara ekonomi
HapusBetul. Kita sesungguhnya belum merdeka dalam artian campur tangan penjajahan ekonomi dan ideologi oleh pihak luar.
BalasHapusItu membuat bangsa masih terpuruk dalam situasi yang tidak pasti, apalagi masalah yang dialami rakyat karena salah manajemen pemerintahan.
Benar. Yang menjadi ironi, ujung-ujungnya dibebankan ke rakyat melalui kenaikan pajak atau tarif secara diam-diam. Dengan Pandemi korona justru semakin terlihat negara yang bermasalah ekonominya terancam resesi. Justru negara yang menganut sistem ekonomi Islam tetap saja masih makmur sampai sekarang, kemungkinan aman dari resesi. Semoga Indonesia tidak terkena resesi
HapusBahas resesi bikin takut saja karena dampaknya sangat luas. Akan jadi efek bola salju yang menggelinding terus ke bawah dan menelan semua yang di depannya.
HapusTerasa sekali bahwa negara yang salah urus cuma merugikan rakyatnya. Sayang perubahan yang dilakukan belum sepenuhnya bisa diterapkan agar korupsi bisa enyah dari negeri Indonesia.
Di samping pandemi, musuh utama bangsa ini adalah korupsi berjamaah dan adanya dinasti politik yang bisa mematikan potensi tokoh yang sebenarnya lebih layak memimpin. Ujung-ujungnya, rakyat tidak punya variasi pilihan dalam memilih pemimpin terbaiknya
HapusBermanfaat sekali. Meski pandemi, kita tetap bisa melakukan banyak hal yang sama, meski dengan cara yang berbeda. Termasuk merayakan kemerdekaan.
BalasHapusBetul. Kegiatan yang mengundang kerumunan tetap dibatasi bahkan ditiadakan dulu, seperti upacara bendera
HapusLengkap sekali uraiannya tentang kemerdekaan . yang saya suka bahasan kemerdekaan dari segi Agama, memang yang paling penting kita harus bebas dari hawa nafsu agar dapat patuh pada aturan Tuhan
BalasHapusBenar. Upaya mengisi kemerdekaan dan menegakkan nasionalisme harus senantiasa selaras dengan aturan Tuhan. Untuk itu, ulama harus dilibatkan agar tidak salah arah
HapusTerima kasih ulasannya yang lengkap tentang kemerdekaan dan nasionalisme dalam perspektif Islam. Jd tambah wawasannya ��
BalasHapusSiap, sama2, semoga bermanfaat
HapusPas banget masih dalam rangka 17 Agustusan. Harusnya pelajar sekarang juga tau sejarah kyk gini nih untuk memperdalam makna nasionalisme
HapusIndonesia memang sudah merdeka dari penjajahan kolonial dan bangsa-bangsa di masa lampau. Tapi perjuangan itu belum selesai. Tugas kitalah sebagai generasi penerus untuk terlibat membantu memajukan perkembangan sektor ekonomi-pendidikan-kebudayaan, dll.
BalasHapusBetul dan fokus utama adalah ekonomi apalagi dalam kondisi pandemi korona. Saatnya ekonomi Indonesia bangkit dan dihindarkaj dari resesi
HapusKemerdekaan bagi sy adalah kebebasan berekspresi dan berpendapat yg bisa kita lakukan saat ini hehe
BalasHapusBetul, salah satunya itu. Cuma kadang ada saja pengekangan, apalagi kalau tujuannya mengkritik pemerintah...
Hapusbaca ini saya baru ngeh kalau sebentar lagi kita akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia ya, sebentar lagi 17 Agustus, semoga negeriku semakin membaik, kesejahteraan merata, keadilan dapat ditegakkan, dan maju terus Indonesiaku. Berasa lagi belajar lagi PPKN baca ini
BalasHapusBisa dikatakan artikel ini kombinasi PPKN, hukum, dan hukum Islam. Doa yang sama. Aamiin
Hapus
BalasHapusnikmat kemerdekaan ramai sudah melupakannya lebih2 lagi generasi baru hari ini. kerana itulah mereka berani mencabar kedaulatan negara... sedih sungguh dengan golongan seperti ini...
Generasi muda harus dipancing sesuatu yang kekinian misal teknologi virtual, media sosial, gaming, dsb, agar tertarik memperingati kemerdekaan
Hapusp/s kami pun bakal sambut hari merdeka pada 31 ogos nanti😊
BalasHapusTernyata Indonesia dan Malaysia sama2 bulan Agustus dalam merayakan hari kemerdekaan, hanya beda tanggal. Semoga kedua negara ini semakin maju dan berkah, serta semakin rukun juga
HapusTapi kenyataannya, negara bebas seutuhnya kayaknya hal tak ada ya
BalasHapusHampir semua negera terkungkung oleh kekuasaan negara lain. Entah itu yang berupa kekuatan militer maupun ekonomi
Taat bayar pajak dan patuh hukum harus itu
Saya kalau agustus sudah mengibarkan bendera
Betul, ada saja ketergantungan pihak asing lah, kepentingan partai, maupun investor. Akibatnya, ketika kepentingan mereka berbenturan dengan kepentingan rakyat, ya sudah bisa ditebak kelanjutannya. Betul, mengibarkan bendera salah satu bentuk nasionalisme
HapusDitunggu artik barunya
HapusWkwkwk lagi serius baca artikel pak Vicky tentang kemerdekaan kok ada meme yang kocak. Merdeka itu jika Soekarno Hatta berbaris rapi didalam dompet, tapi jika Pattimura apalagi cuma uang koin yang ada dalam dompet berarti belum full merdeka.😂😂😂
BalasHapusAwalnya serius akhirnya kocak biar ga stres hehe.. Meme tersebut mewakili keresehan sebagian besar rakyat Indonesia yang masih kesulitan ekonomi. Merdeka secara ekonomi belum mereka dapatkan, sementara yang kaya tambah kaya
HapusSemoga kemerdekaan kita yang sekarang ini bisa menjadikan kita terus berpikir menjadi sesuatu yang terbaik untuk negri ini.😊😊
BalasHapusMeski belum merdeka secara ekonomi tetapi setidaknya dengan mengingat tanggal 17 Agustus kita bisa terus belajar merubah negri ini menjadi lebih baik secara keseluruhan. Dan kesemuanya dimulai dari diri kita sendiri. Untuk tetap perduli terhadap negri indonesia raya.
Benar. Ada nasionalisme yang mungkin selama ini kurang sekarang kembali muncul. Peduli terhadap Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya berkarya sebaik mungkin dan bermanfaat sesuai keilmuan dan profesinya
HapusMuy interesante entrada que nos hace reflexionar, te mando un beso
BalasHapusGracias por la apreciación
HapusKemerdekaan masa pandemi seperti ini, menerapkan protokol kesehatan, amat sangat dibutuhkan ya Kang. Btw suka dengan tulisan² Kang Vicky, yg tak lupa memadukan mengikutsertakan pandangan agama. Tfs Kang, nuhun.
BalasHapusBenar. Kerumunan tetap diminimalisir. Terima kasih atas apresiasinya. Intinya kemerdekaan dan nasionalisme harus sejalan dengan hukum Islam. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah agama Islam. Pemimpin dan rakyat yang taat kepada Allah SWT, Insya Allah negaranya akan makmur dan diridhoi Allah SWT tanpa takut resesi atau diperbudak kepentingan asing
Hapustime flies so fast that I didn't even realised it's already august.
BalasHapusYes. So welcome August, have a nice day and God always bless you...
HapusKemerdekaan di masa pandemi telah merebut satu hak,, yaitu kebersamaan,, smoga cepat berakhir,,,
BalasHapusJayalah Indonesiaku,,
Untuk sementara kebersamaan harus dilakukan secara virtual. Doa yang sama. Aamiin. Merdeka
HapusKunjungan balik Pak Vicky. Merdeka..!!. Banyak sekali artian Merdeka itu sendiri dari berbagai sudut pandang orang. Kemerdekaan ini penuh dengan pengorbanan jiwa raga para pejuang yang telah gugur mendahului kita. Kita saat ini harus mempertahankan kemerdekaan ini dan harus mengisi kemerdekaan ini.
BalasHapusBetul, mengisi kemerdekaan dengan berkarya demi kemajuan bangsa, sesuai dengan kemampuan dan profesi
HapusTerima kasih dan respek untuk yang berkenan berkunjung balik terhadap blog saya. Karena bukan hanya sekedar sharing ilmu, tapi juga silaturahim dan Insya Allah dengan silaturahim walau di dunia internet, menjadi pembuka rezeki dan kebaikan bagi kita. Aamiin
Hapustenaga medis yang berjuang mengutamakan kepentingan orang banyak dan negara, bahkan sampai kurang istirahat, imbalan tidak sesuai, dan bertaruh nyawa itu juga bagian dari nasionalisme dan patriotisme
BalasHapusSetuju, termasuk setiap warga yang patuh pada protokol Kesehatan, mengingatkan warga lainnya yang ngeyel keluyuran ga pake masker, itu juga bentuk sifat patriotisme
HapusMerayakan kemerdekaan dng nuansa prihatin akibat pandemi seperti terapi jiwa ..bahwa merdeka yg sesungguhnya saat gerak kita bebas tanpa takut ancaman virus..kini kita hnya bisa mengenang masa sebelum.virus datang betapa berartinya merdeka saat itu...semoga pandemi ini membuat semua manusia lbh menghargai makna kemerdekaan
BalasHapusSetuju itu juga, merdeka dari virus korona membutuhkan pemahaman dan kerja sama, menahan ego agar tidak berkerumun setidaknya sampai vaksin ditemukan
Hapussemoga merdeka dari semua kesulitan, termasuk dari pandemic covid 19.
BalasHapusMerdeka
Doa yang sama. Aamiin
HapusUntuk mendapatkan kemerdekaan ini, para perjuang mempertaruhkan harta bahkan juga nyawa. Maka dari itu kita harus merawat kemerdekaan ini dengan melakukan kegiatan yang positif untuk perubahan yang lebih baik. Mari kita bersama bergerak, memberikan yang terbaik menuju Indonesia maju.
BalasHapusBetul, mengisi kemerdekaan dengan hal yang bermanfaat, jika belum bisa bagi negara, minimal di lingkup yang lebih kecil. Ada quote menarik dari Ridwan Kamil, jika belum bisa bermanfaat bagi orang banyak minimal jangan merugikan, itu juga merupakan suatu kebaikan
HapusDirgahayu negeriku tercinta semoga kembali pulih dan membaik dalam segala halnya, aamiin. ulasannya lengkap sekali mba, dan ternyata ga cuman soal nasionalisme ya, dahulu kalau zaman Rasulullah pun perjuangan untuk kemerdekaan itu sudah ada
BalasHapusBetul, perjuangan Rosulullah bertambah berat karena harus memperbaiki akhlak dan iman banyak orang
Hapuskalau dilihat, orang Islam sebenar itu sangat merdeka dan taat kepada pemimpin (setidaknya menurut dasar ilmunya)...tapi memang sulit pelaksanaaannya, karena banyak godaan baik dari dalam dan luar diri.. kalau semua bisa melaksanakannya, niscaya bumi akan tentran dan damai, insya Allah
BalasHapusTerkadang ada saja godaan seperti pemghasut atau provokator yang tidak hanya mengancam negeri ini, tapi juga menggoyahkan iman. Berapa banyak yang bermusuhan akibat beda paham. Semoga ke depannya lebih baik dan semua dikembalikan kepada Allah Swt
HapusMerdeka..!!!
BalasHapusBaru tau deh dengan penggunaan bendera, banyak aturannya. Harus hati hati bener dengan bendera merah putih...
Benar, ukurannya berbeda2 untuk tiap penggunaan. Bahkan warnanya luntur atau ada coretan lalu dipasang di tiang bendera bisa disebut pelanggaran hukum. Merdeka...
HapusInteresting post, thanks for sharing!
BalasHapusKisses, Paola.
Expressyourself
My Instagram
You're very welcome
HapusA great review indeed, thanks for sharing!
BalasHapusYou're quite welcome
HapusKalau saat ini yang dirasakan inginnya merdeka dari pandemi. Semoga segera terwujud, dan pandemi menjadikan kebiasaan baik terus dilakukan dan mengingat untuk hidup sehat
BalasHapusDoa dan harapan yang sama. Satu lagi, kegiatan berkerumun dihindari dulu setidaknya sampai vaksin ditemukan sebab hanya mengandalkan masker saja tidak jaminan aman dari virus korona, masih saja ada potensi penularan
HapusWalaupun sedih karena tahun ini 17 agustus sepi tanpa lomba-lomba dan kemeriahan tapi harus tetap bersyukur masih diberi kesehatan. Bersyukur karena kita tinggal menikmati hasil jerih payah para pahlawan dulu.Semoga kemerdekaan ini akan tetap terjaga untuk anak cucu kita kelak😁
BalasHapusTergantikan dengan lomba secara virtual. Betul, kita harus banyak bersyukur agar negeri ini semakin berkah
HapusWhat a perspective!
BalasHapusBaru banget nih belajar nasionalisme kemaren, aku kebetulan lagi pelatihan pra jabatan / Latsar CPNS hihihi
Sebagai calon abdi negara, nasionalismenya lebih terjaga nih. Sukses selalu
HapusWah menarik sekali pak pembahasannya, semoga di HUT yang ke 75 ini negara kita semakin baik lagi ke depannya!
BalasHapusDoa dan harapan yang sama. Aamiin
Hapuswah ini sih keren banget pak tulisan nya. lengkap sampe mnrt pandangan islam
BalasHapusTerima kasih atas apresiasinya. Terkadang orang begitu menggebu-gebu membahas nasionalisme, dasar hukumnya paham sekali, tapi ketika ditanya apa di agama Islam yang dianut dibahas? Ternyata banyak yang ragu, bahkan tidak ada kaitannya sama sekali. Artikel ini meluruskan hal tersebut..
Hapusdi ulas dari berbagai sumber sampea an nice deh..
BalasHapusThx atas apresiasinya
HapusTahun ini semua perayaan diselenggarakan dengan cara yang baru, semoga pandemi ini membuat nasinonalisme semakin kuat dengan bergotong royong membangun Indonesia yang kuat dan baru
BalasHapusBetul. Semangat nasionalisme dengan mengutamakan teknologi virtual. Gotong royong tetap terjaga walaupun interaksi tatap muka diminimalisir
HapusSalam Kemerdekaan pak..dari Blogger Malaysia
BalasHapusterima kasih atas kunjungan..sudah follow back :)
Siap. Kita serumpun merdekanya sama di bulan Agustus hanya beda tanggal
HapusMeski cara merayakan kemerdekaan tahun ini agak berbeda, semoga saja tidak melunturkan kecintaan kita pada NKRI... #Merdeka!!!
BalasHapusSetuju. Mematuhi protokol kesehatan dan meminimalisir kerumunan dengan teknologi virtual merupakan bentuk upaya untuk merdeka dari virus korona
Hapusseperti bunyi UUD 1945, kemerdekaan ialah hak segala bangsa yang. Maka dari itu, perbudakaan dan penjajahan tidak selaras dengan nilai nilai islam. Sdh saya jawab komentar terakhir di blog saya ya pak 🙏
BalasHapusBenar, penjajahan itu bentuk pelanggaran hak asasi manusia karena membuatnya tidak bisa hidup normal dan berkarya sebagaimana mestinya. Jelas itu bertentangan dengan agama. Siap. Thx responsnya, tetap saling support blog agar semakin berkembang, dan salam silaturahim🙏🏻
HapusHem sebagai seorang ibu aja deh jadi prihatin banget loh anak anak sekarang banyak yang tak tahu dengan lagu lagu nasional beda zaman ibunya dulu, tahunya cuma lagu garuda pancasila, Indonesia Raya dan sejenisnya lah piye haha
BalasHapusSemoga saja ada musisi nasional kekinian bisa mengaransemen lagu daerah dan nasional dengan versi kekinian tanpa melanggar aturan serta melibatkan penyanyi top. Dengan harapan generasi muda merasa senang menyanyikan lagu nasional dan daerah, jangan bisanya lagu-lagu galau hehe..
HapusYe setuju banget, semoga saja jadi kenyataan haha
HapusBetapa menarik untuk mengetahui sedikit tentang politik negara Anda. Dan saya juga tahu benderanya, mirip dengan Polandia dari apa yang saya lihat.
BalasHapusSaya selalu mengatakan bahwa saya lebih suka menjadi patriot daripada nasionalis, sepertinya tidak terlalu fanatik. Apakah saya salah tentang itu? Patriot itu tampaknya tidak terlalu kejam bagi saya, tetapi saya membaca bahwa mungkin Anda menggambarkannya secara berbeda dari apa yang saya pikirkan.
Salam dari Argentina dan kami melanjutkan membaca.
Salut, anda niatkan baca blog ini dengan menerjemahkan terlebih dahulu. Saya menggambarkan nasionalisme dari sudut pandang agama saya, Islam. Sebenarnya patriotik lebih ke jiwa kepahlawanan dan rela berkorban untuk kepentingan orang banyak, serta lebih ke individu. Bersifat saling melengkapi antara patriotisme dan nasionalisme. Salam dari Indonesia
HapusSekolah kami juga merayakan kenerdekaan agustus lalu dengan sederhana dan khidmat. Sedih memang saat anak anak paskibraka ingin bertugas tapi dinas tidak mengizinkan.
BalasHapusKarena keadaan kota kami saat itu pas nambah jumlah pasien covidnya. Jadi zona merah lagi.
Akgirnya para gurulah yg bertugas. Murid murid mengikuti dari aplikasi Teams atau yg tidak bisa cukup dari streaming youtube. Setelah upacara, kami para guru mendekat ke kamera streaming dan menyemangati murid yg sedang di rumah
Dulu, teknologi hanya pelengkap dari interaksi nyata. Sekarang interaksi nyata dihindarkan dan teknologi menjadi kebutuhan utama, termasuk dalam merayakan kemerdekaan. Memang ada tantangan baru untuk beradaptasi dengan teknologi. Tapi, ada kekhawatiran juga murid mengalami kejenuhan di rumah. Perlu ada konseling online juga. Thx sudah sharing
HapusHello
BalasHapusGreat post
I followed your blog
have a nice day
Thx. Have A nice day
Hapuslho ternyata ini post lama tahun 2020 dinaikin lagi jadi featured post ya Pak Vicky...tapi memang hawanya lagi selaras yakni jelang Agustusan jadi postnya pas hehehe...
BalasHapuscontoh contoh sikap pengalaman mengisi kemerdekaan di masa pandemi korona ini mantab banget Pak Vicky...biasanya kalau ada pertanyaan sebutkan contoh pengamalan sikap nasionalisme aku tetingat pelajaran PPKN saat test mid semester..dan untuk masa pandemi ini apakah nantinya akan diselenggaralan upacara pagi dan sore juga ya dengan prokes yang ketat...semoga lancar semua amin
Betul sekali, ketauan deh lagi males bikin artikel baru hehe.., paling realistis naikin yang lama, diperbarui, dan momennya pas. Supaya keliatan aktif aja blognya. Di masa pandemi, upacara sepertinya akan ada, hanya beberapa orang penting saja yang hadir, termasuk paskibra, serta prokesnya ketat. Sisanya nonton virtual. Doa dan harapan yang sama Aamiin
HapusIni sepertinya artikelnya di perbarui ya pak.
BalasHapusTak terasa sudah 76 tahun Indonesia merdeka dari Belanda, tapi kalo merdeka sepenuhnya sepertinya belum, masih banyak hutang luar negeri dan juga masih banyak impor barang.:)
Betul, jadi ketahuan malas bikin artikel baru hehe... Tapi walau diperbarui, ada info baru dan sesuai dengan momen saat ini, yaitu tahun baru Islam dan kemerdekaan. Nah, soal utang harus diakui pemerintah malah nambah utang lagi. Setiap negara di dunia memang tidak lepas dari utang. Tapi harus dipikirkan jangan sampai malah membebani negara ke depannya, apalagi jika utang berbunga dan ujunbg-ujungnya malah membebani rakyat melalui pajak yang tinggi misalnya. Dan setuju, secara ekonomi kita belum sepenuhnya merdeka. Ada gap juga, yang kaya kok tambah kaya, bahkan kasus korupsi membuat serasa terjajah di negeri sendiri
HapusQuerido amigo Vicky, que bela matéria! Muito bom conhecer sobre o seu país e a sua religião ISLÂ a qual respeito muito.
BalasHapusObrigado por compartilhar!
Boa noite e uma linda quarta-feira.
Saudações, amigo.
Obrigado pelo agradecimento. O Islã certamente explica em detalhes toda a vida humana antes de ser regulamentada por lei, incluindo questões de independência e nacionalismo, bem como respeito a outras religiões. Boa sorte para você também
HapusAmigo Vicky, muito obrigado pela visita a minha página, aqui estou retricuindo.
BalasHapusVolte sempre.
Saudações, amigo.
Obrigada. Boa sorte para o seu blog
HapusOlá, Vicky!
BalasHapusPassando para desejar um bom fim de semana!
Obrigada. Boa sorte para o futuro
Hapusnice posting
BalasHapusThx
Hapushave a great day
HapusYou too. Have a great day
HapusOlá, Vicky!
BalasHapusPassando para agradecer sua visita ao meu blog e para desejar uma otima semana repleta de muita paz.
Abraço amigo.
Obrigado por visitar mais de 2 vezes o meu blog. Continue apoiando um ao outro
HapusThanking you for visiting my blog and here I am to support your blog. I wish you good luck and will always come back.
BalasHapusGood morning from Brazil.
You're very welcome. Stay connected and always support each other. Warm greeting and good afternoon from Indonesia
HapusBonito blog de glória da grande nação indonésia.
BalasHapusJá segui
Obrigado pelo seu apreço pela Indonésia. Boa sorte para você e seu país
HapusOlá, venho te desejar um bom final de semana.
BalasHapusSaudações
obrigada. Tenha um bom dia
HapusSalam kenal gan hehehe
BalasHapusSalam kenal kembali
HapusMuy interesarte, te mando un beso
BalasHapusobrigado
HapusGreat content
BalasHapusAnd well writen
Greetings from Portugal
Thx. Warm greetings from Indonesia
HapusMerdeka negeriku 💪 sedih yaa negeri kita tuh kekayaan alamnya melimpah ruah tapi tidak bisa membuat rakyatnya makmur😭
BalasHapusNah itu juga. Kekayaan alam melimpah ruah tapi yang menikmati malah orang tertentu saja bahkan pihak asing. Padahal itu hak rakyat
HapusSemoga Indonesia 🇮🇩 kita bisa mencapai puncak kejayaan dan kemakmuran yang lebih baik lagi. Rakyat sejahtera, jauh dari kemiskinan serta hidup rukun satu sama lain.
BalasHapusTerimakasih atas tulisan ini makin menambah ilmu saya akan arti kemerdekaan dari sudut pandang yang berbeda.
Doa dan harapan yang sama. Semoga kita bisa mengisi kemerdekaan dan memajukan bangsa Indonesia sesuai keahlian dan kemampuan masing-masing
HapusSaya senang banget kalau bulan Agustus tiba karena selain banyak perayaan juga sekaligus refleksi betapa bersyukurnya hidup diIndonesia ya pak
BalasHapusBetul sekali. Terlepas masih banyak permasalahan bangsa, tetap disyukuri karena negara ini tetap damai, jauh dari peperangan. Semoga lebih baik ke depannya
HapusIni jadi tahun kedua merayakan Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam di masa pandemi, meskipun aktivitas masih belum bisa leluasa, tapi spirit dari kemerdekaan dan momen tahun baru Islam semoga menjadi jalan agar lebih optimis lagi, meskipun masih ditengah kondisi yang serba sulit.
BalasHapusSetuju. Tentunya tetap bersyukur karena bangsa ini tetap rukun, jauh dari peperangan. Inti dari tahun baru Islam dan peringatan kemerdekaan sebetulnya sama, yaitu hijrah ke kehidupan yang lebih baik di segala bidang
HapusTulisan yang cukup panjang, tetapi mengundang kepo untuk mendapatkan perspektif.
BalasHapusArtikel ini juga self-reminder juga. Terima kasih atas apresiasinya
HapusSemoga dengan usia nya saat ini makna merdeka bisa mawujud pada kesejahteraan dan kedewasaan pola pikir rakyat Indonesia ya kak ,..senang membaca artikel kemerdekaannya
BalasHapusDoa dan harapan yang sama. Aamiin. Terima kasih atas apresiasinya
HapusObrigado pela visita ao meu blog e bom fim-de-semana.
BalasHapusAndarilhar
Dedais de Francisco e Idalisa
Livros-Autografados
Agradecemos a sua visita. Sucesso sempre para você
HapusNão percebi uma palavra mas como é para comentar
BalasHapus🙂
desculpe, neste blog há uma tradução disponível para a versão para tela do computador
HapusHello friend Vicky!
BalasHapusHope everything is fine with you and your family.
I wish you a happy weekend. Greetings from Brazil.
Hello...God blessed you & your Family. Stay connected and warm greetings from Indonesia
HapusA great review indeed, thanks for sharing!
BalasHapusYou're quite welcome
HapusHello!! this is a really good and interesting post. Thanks for sharing it.
BalasHapusBlessings!!
You're very welcome
HapusOlá Vicky
BalasHapusNão se engane, melhora um pouquinhos, mas os paupérrimos comerão os restos putrefatos dos lixões da vida, enquanto os "coronéis comerão caviar" e se não obedecerem quebram-lhes até a espinha. Isso é a democracia do meu país, se fosse o Inferno seria melhor.Não se engane, o Mundo inteiro vive se espelhando nos piores países.
Abraços
Lua Singular
Obrigado pela sua opinião. A injustiça existe desde os tempos antigos antes da independência e ainda está acontecendo hoje. A difícil tarefa do governo é fazer justiça aos pequenos
HapusMuy interesante. Saludos a la distancia.
BalasHapusgracias. un cordial saludo desde Indonesia
HapusInteresting article
BalasHapusThx
Hapusso great post!
BalasHapusThx
Hapushave a good day
HapusVery good and interesting.
BalasHapusBesitos dulces
Siby
Thx
HapusInteresting post, have a nice day
BalasHapusThx
Hapuswow nice words, love this article
BalasHapusThx
HapusVery interesting:)!!!
BalasHapusThx
HapusOi boa noite amigo Vicky!
BalasHapusA quanto tempo não nos visitamos!
Está tudo bem contigo?
Passando para desejar um feliz fim de semana.
Saudações do Brasil.
Obrigada amigo. Tento blogar de forma consistente pelo menos uma vez por mês, incluindo visitas a outros blogs
HapusMuy buena entrada :D
BalasHapusSaludos desde Plegarias en la Noche.
Obrigada. saudações da indonésia
HapusWow, great post!
BalasHapusThx
HapusLearned a lot from this post, kisses!
BalasHapusThx
HapusThanks for visiting, have a nice week.
BalasHapusYou're very welcome
HapusGreat post
BalasHapusKisses
www.pimentadeacucar.com
Thx
HapusHotel Casino & Spa | Biloxi, MS - GOGTH
BalasHapusExperience our modern accommodations, 샌즈 카지노 먹튀 world-class iwant2makethat.com entertainment, dining, and 카지노 사이트 추천 shopping at the 우리 카지노 총판 모집 Gold Coast Casino 우리 카지노 먹튀 & Hotel in Biloxi, MS.