Ketika menonton berita di televisi maupun media sosial, kita merasa prihatin tindak kejahatan yang terjadi, khususnya di Indonesia semakin mengerikan saja. Bahkan, hanya persoalan sepele, orang mudah menganiaya dan menghilangkan nyawa oranglain. Belum lagi gangguan keamanan lainnya ketika kita sedang mencari rezeki atau menjaga barang berharga, entah itu kejahatan begal, berandal bermotor, perampok, dan sebagainya. Kejahatan muncul bukan hanya akibat desakan ekonomi dan pengangguran semata. Tapi ada juga faktor lain seperti dendam pribadi, ingin eksis, stres, depresi, dan ada kesempatan akibat lingkungan yang mendukung, seperti situasi sepi, kurangnya sistem keamanan, serta tetangga kiri kanan yang super cuek. Kehadiran aparat keamanan dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut. Masalahnya, rasio aparat keamanan dengan jumlah penduduk sangat tidak ideal. Di Indonesia, rasio polisi dengan masyarakat 1:700, idealnya 1:450. Perekrutan tenaga keamanan swasta seperti satpam dan pemanfaatan teknologi seperti alarm serta CCTV cukup membantu walau masih belum mencapai titik ideal. Untuk itu, menciptakan rasa aman dapat dimulai dari diri sendiri dengan melakukan pencegahan sejak awal. Setiap warga hendaknya berusaha untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar (jangan terlalu cuek karena merasa bukan tanggung jawabnya atau urusan aparat keamanan). Belajar bela diri menjadi cara yang cukup efektif dan efisien untuk lebih percaya diri menghadapi gangguan keamanan walau tetap jangan gegabah. Jika kita tidak sanggup melawan suatu pelanggaran maupun kejahatan di depan mata, maka memviralkan sesuatu pelanggaran melalui media sosial dinilai lebih efektif daripada melawan langsung sebelum melaporkannya kepada pihak berwajib. Dengan catatan kamera HP harus bagus, cukup memori, dan baterai tidak cepat nge-drop hehe... Lalu, jangan lupa untuk memulai aktivitas dengan berdoa terlebih dahulu.
Kejahatan tidak melulu akibat desakan ekonomi atau sulit mendapatkan pekerjaan semata yang bisa berujung stres, depresi, dan frustasi, tapi bisa muncul akibat faktor-faktor lain, seperti:
1. Situasi sepi
2. Tetangga kiri kanan terlalu cuek dan sibuk dengan urusannya masing-masing
3. Kelengahan aparat keamanan yang terbatas jumlahnya
4. Kelengahan dalam mengamankan barang berharga
5. Kesempatan melihat calon korbannya terlihat lemah, panikan, sibuk, dan suka membawa barang berharga, bahkan cenderung suka pamer
6. Pelaku terjerat utang yang memberatkan (berbunga tinggi)
7. Akumulasi dendam pribadi
8. Lingkungan pergaulan yang toksik, termasuk keluarga yang berantakan, mengakibatkan kejahatan seperti narkoba dan miras begitu mudah masuk
9. Hukuman yang ringan dengan keistimewaan lainnya untuk koruptor maupun penjahat kelas kakap misalnya menjadi munculnya bibit-bibit koruptor/penjahat kelas kakap baru
10. Tidak ada CCTV.
Kondisi keamanan yang aman dan kondusif akan membantu menumbuhkan perekonomian tentunya. Kepercayaan investor akan membaik pula. Ujung-ujungnya bisa membuka lapangan kerja baru. Tapi sebaliknya, jika kondisi keamanan buruk, maka investor akan kabur, pengangguran dan kemiskinan meningkat, ujung-ujungnya tingkat kejahatan semakin tinggi.
Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, tapi di sisi lain tidak boleh curiga berlebihan maupun berburuk sangka. Seperti contoh kita boleh saja waspada terhadap orang yang berwajah seram dan bertato tapi tidak boleh langsung menghakimi orang tersebut jahat. Jangan juga mudah percaya sama orang yang baru kita kenal.
Berikut manajemen pengamanan diri sendiri:
1. Di rumah
- Memasang teralis yang kuat di jendela dan pintu rumah
- Memasang CCTV, apalagi jika rumah juga merupakan tempat usaha seperti warung
- Jika model garasi kendaraan terbuka, pastikan garasi terlindungi dan mudah dipantau satpam
- Beri kotak pengaman pada sekering listrik
- Mengunci pagar saat malam hari
- Lampu penerangan yang baik dan merata
- Rutin membersihkan halaman rumah. Jika dibiarkan kotor dan tidak terawat, maka bisa saja dianggap rumah kosong dan diincar penjahat. Di samping itu bisa menjadi sarang tikus dan ular
Memelihara hewan yang cerewet dan memiliki tingkat agresivitas tinggi seperti anjing, burung beo, dan monyet cukup efektif membuat maling mengurungkan niatnya mencuri rumah
- Selalu ramah dan peduli terhadap tetangga (walau tetap hargai privasinya) akan berbalik terhadap kita. Mereka akan peduli juga terhadap sesuatu yang mencurigakan di sekitar rumah kita
- Memasang papan pengumuman (baiknya diketahui satpam dan RT) jika di depan rumah dipakai tempat nongkrong, parkir sembarangan, jualan seenaknya, nyampah, dan sebagainya
- Pastikan memiliki nomor telepon penting terbaru seperti tetangga terdekat, satpam, RT/RW setempat, polisi, PLN, pemadam kebakaran, puskesmas, rumah sakit, dan lainnya
- Waspadalah terhadap seseorang yang mengantar paket. Jangan biarkan mereka masuk ke dalam rumah. Periksa paket sebelum dibawa ke dalam rumah
- Jika ingin meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, jangan lupa lapor satpam, tetangga terdekat, dan RT setempat. Berikan imbalan sebagai bentuk apresiasi. Pastikan sarana komunikasinya lancar. Jangan lupa menggunakan lampu sensor di samping dan teras rumah
- Jangan langsung percaya terhadap asisten rumah tangga yang baru dipekerjakan, apalagi harus langsung menjaga rumah dan mengasuh anak kecil sendirian. Perlu dicek attitude nya dengan menanyakan kepada orang-orang yang pernah mempekerjakannya atau setidaknya ada identitas serta jaminan jika berbuat keburukan. Lalu, menegur dengan sopan dan santun jika mereka melakukan kesalahan. Waspadalah tidak semua orang legowo mengakui kesalahannya. Ada yang tidak menerima dan bahkan pendendam. Hal ini juga berlaku saat merekrut pengasuh anak, perawat, satpam, tukang kebun, kuli bangunan, sampai sopir pribadi. Jika ditegur dengan baik-baik masih saja melakukan kesalahan, baiknya komunikasikan dengan penangung jawabnya. Jangan sekali-kali merendahkan oranglain dengan kata-kata kasar. Sekali lagi, ada tipe orang yang legowo dengan kesalahannya, ada yang sebaliknya, bahkan menyimpan dendam. Jika berniat untuk dipulangkan, baiknya saling memaafkan dan mendoakan
- Jangan suka pamer foto/video rumah pribadi, apalagi terlihat jelas alamatnya berikut barang berharga, karena bisa jadi salah satu penontonnya adalah perampok spesialis rumah
- Waspada kejahatan gendam atau hipnotis jahat yang bisa menguras harta berharga di rumah. Pastikan pikiran jangan kosong, selalu waspada, dan berdoa jika menghadapi orang yang mencurigakan
- Jangan membuat steker listrik bertumpuk
- Minimalkan penggunaan listrik saat badai petir. Jika risiko sambaran tetap tinggi, pertimbangkan untuk memasang penangkal petir
- Pastikan alat untuk mengatasi kebakaran bisa berfungsi dengan baik dan bisa mengoperasikannya
- Waspada kebocoran gas. Jika itu terjadi, segera matikan kompor gas
- Pastikan rumah juga aman bagi bayi, anak kecil, dan lansia:
a. Lantai kamar mandi misalnya gunakan jenis lantai kasar yang tidak licin
b. Jauhkan benda berbahaya dari jangkauan anak-anan
c. Lantai licin yang baru saja dipel bisa menjadi petaka bagi anak kecil yang senang berlarian.
d. Bagi rumah yang memiliki tangga, pastikan anak maupun lansia berada dalam pengawasan
e. Lindungi sisi tajam mebel dengan kain tebal atau karet
f. Dispenser harus jauh dari jangkauan anak-anak
g. Bagi yang memiliki bayi dan balita, pastikan memiliki tempat tidur yang dipagari dengan kuat.
2. Di kendaraan pribadi
- Patuhi aturan lalu lintas
- Berkendaralah dengan safety, seperti jaga jarak aman, tidak mengerem mendadak, tidak menggunakan bahu jalan untuk menyalip, dan memberikan tanda saat akan berbelok. Hal ini penting agar pengguna jalan lainnya ikut berhati-hati, tertib, dan untuk meminimalisir blind spot juga
- Tidak sering membunyikan klakson karena bisa menimbulkan respons negatif dari pengemudi yang tidak sabar
- Rutin melakukan perawatan kendaraan secara berkala
- Jika bertemu pengendara agresif yang membahayakan kita, segera foto/videokan kendaraan berikut plat nomornya, syukur-syukur pengemudinya juga. Tinggal laporkan atau viralkan jika tidak ada itikad baik misal kabur setelah menyerempet mobil kita
- Mengemudi dalam keadaan sudah cukup istirahat, sehat jasmani dan rohani, mood yang baik, tidak dalam pengaruh obat, dan tidak mabuk
- Pastikan jendela mobil dalam keadaan tertutup tapi tetap terpenuhi saluran udaranya. Penggunaan kaca film sewajarnya (jangan terlalu gelap) diperlukan untuk keamanan dan privasi. Waspada jika ingin memberikan uang kepada pengemis dan pengamen, kaca hanya dibuka sedikit saja dan jangan dalam keadaan bermain HP atau sejenisnya
- Waspada kejahatan di tempat sepi. Biasanya penjahat akan melakukan sesuatu yang membuat mobil anda bermasalah. Jika sudah terjadi, usahakan mobil tetap melaju sampai berhenti di tempat yang ramai, kalau perlu di kantor polisi. Jika mobil tidak bisa melaju, jangan langsung keluar, hubungi orang terpercaya dan pihak keamanan sambil memberikan info lokasi jika posisi anda sedang tidak aman dan kendaraan bermasalah
- Jangan suka pamer foto/video kendaraan pribadi sampai terlihat plat nomornya berikut barang berharga lainnya, karena bisa menjadi incaran maling yang sedang survei di media sosial
- Selalu menyediakan uang kecil (receh) untuk pak Ogah, pengamen, pengemis, dan tukang parkir. Niatkan memberi untuk sedekah terlepas dari perangai mereka (oknum) yang ada saja kurang beretika, bahkan keberadaan mereka pun tidak resmi
- Waspada kejahatan begal motor di tempat sepi. Kondisi ini lebih menyulitkan dibandingkan mobil. Selalu membawa perlengkapan berkendara terbaik, termasuk helm berkualitas dan jaket tebal dapat melindungi dari serangan penjahat. Teriak atau membunyikan klakson dapat menarik perhatian massa. Jika masih tidak mempan juga, maka membawa dan menggunakan pepper spray dan alat setrum kejut menjadi pilihan terakhir. Tapi jika posisi kita semakin terpojok, lebih baik serahkan saja motornya, dan segera lapor polisi
- Ketika sudah malam dan berada di tempat sepi bertemu dengan orang memelas yang meminta bantuan akibat motornya mogok, kita boleh curiga, menolak, dan langsung pergi, karena bisa jadi itu adalah komplotan begal. Sudah ada kasusnya akibat korban merasa iba, korban dibegal, dan terluka
- Waspada potensi kecelakaan di perlintasan kereta api. Medan magnet di sekitar rel akan semakin kuat jika akan kedatangan kereta dan itu bisa mengakibatkan mesin mati serta sulit dihidupkan. Lebih baik patuhi aturan jika pintu perlintasan kereta api mulai menutup jangan memaksakan diri untuk menerobos. Ketika memaksakan diri, di situlah potensi medan magnet menguat
- Simpan nomor penting seperti radio peduli lalu lintas, pos polisi, derek mobil, montir, dan pemadam kebakaran
- Jika kendaraan mogok, usahakan dipinggirkan terlebih dahulu. Pasang segitiga pengaman dengan jarak sekitar 4 meter dari belakang kendaraan untuk jalan biasa atau 100 meter jika di jalan tol. Segitiga pengaman sebagai penanda agar tidak tertabrak mobil lain dan memberitahu bahwa mobil bermasalah. Sebelum oranglain datang untuk membantu, amankan barang berharga selalu kunci pintu, jendela tertutup. Jika masalah tidak bisa diatasi sendiri, Jangan memercayai orang yang baru dikenal, segera hubungi montir langganan dan jasa mobil derek terpercaya
- Balon gas dan rokok yang menyala bisa mengakibatkan jika berada di dalam mobil. Jadi, baiknya tidak disimpan di dalam mobil
- Alangkah baiknya jika kendaraan pribadi dilengkapi perangkat keamanan, seperti kunci ganda, alarm dan dashcam
- Terkadang kitanya yang sudah berhati-hati, tapi tetap bisa terkena kecelakaan akibat kecerobohan oranglain. Jadi, tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan selalu berdoa.
3. Di kendaraan umum
- Jangan membawa barang berharga yang bisa menarik perhatian orang
- Menggunakan pakaian yang pantas dan wajar
- Jangan mudah mengeluarkan HP untuk sekadar mengecek Whatsapp
- Waspada terhadap orang yang gerak geriknya mencurigakan, suka menggeser posisi badan
- Jangan mudah akrab terhadap orang yang baru kita kenal
- Jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak kita kenal
- Menyiapkan uang receh untuk pengamen atau pengemis. Terlepas mereka menipu atau tidak, menggunakan uang tersebut untuk kebaikan atau keburukan, itu urusan dengan Allah Swt. Setidaknya kita akan terhindar dari potensi gangguan keamanan, seperti pengamen atau pengemis yang mengamuk akibat tidak diberi. Sekali lagi, perangai buruk tersebut biarlah itu urusan dengan Allah Swt. Kita sebagai orang baik lebih baik melakukan pencegahan dan itu bagian dari kebaikan, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga oranglain
- Ketika akan keluar dari angkutan umum yang penuh dan berdesakan, selalu curiga dengan orang yang suka mendekatkan badannya ke badan kita, bisa jadi itu pencopet yang sedang merogoh saku kita
- Jika ragu suasana terminal apakah ramah atau tidak bagi pendatang baru, baiknya survei dulu, komunikasikan dengan orang yang tinggal di sana atau bepergian dengan orang yang hapal medan itu lebih baik.
4. Mengatasi bahaya narkoba
- Waspada terhadap lingkungan pergaulan dan lingkungan sekitar kita. Jika ada yang mencurigakan, segera lapor kemanan, RT, dan RW setempat
- Banyak kasus korban mulanya ditawari gratis narkoba oleh temannya, namun ketika sudah mencoba dan ketagihan maka selanjutnya harus membeli tak peduli darimana sumber uangnya. Ini awal mula kehancuran, karena bisa merembet ke keluarga dan tindak kejahatan lainnya. Orang yang sudah kecanduan narkoba akan sulit berpikir jernih dan cenderung nekat. Jadi, dari awal harus menolak dengan tegas
- Narkoba tidak hanya mengincar orang kaya saja, tapi juga orang miskin yang depresi. Para bandar narkoba meyakinkan bahwa dengan narkoba orang akan lebih berani, percaya diri, dan dihargai. Padahal itu hanya sesaat saja tapi jangka panjangnya sangat menyengsarakan
- Pendidikan moral dan agama menjadi kewajiban, bukan hanya di sekolah formal, tapi juga di lingkungan keluarga. Perlu ada teladan juga
- Upayakan berada di lingkungan orang-orang yang positif dan saling mendukung.
Sebuah kutipan bagus tentang pengamanan diri dari seorang A. Handoyo, Advisor di bidang jasa personal security, tentunya patut direnungkan dalam menghadapi kerasnya dunia ini dengan segala macam potensi gangguan keamanannya:
Ingatlah akan Allah Yang Maha Kuasa,
belajarlah dari pengalaman yang terjadi,
bila takut, jangan berani-berani
bila berani, jangan takut-takut
bila ragu-ragu, janganlah nekat!
Sumber: Buku Panduan Praktis 1001 Kiat Pengamanan Diri Sendiri (Self Security) karya A. Handoyo dan pendapat pribadi penulis.
Terima kasih ilmunya ... selama ini gak kepikiran untuk itu ... lebih baik waspada sbelum menyesal
BalasHapusBetul. Waspada dan tindakan pencegahan lebih diutamakan. Setiap orang memiliki kemampuan berbeda dalam hal manajemen pengamanan diri
HapusBuonasera Vicky Ho letto le prime righe traducendole perché il mio telefonino non mi traduce dall'indonesiano leggo della violenza che è in Indonesia ma anche qui in Italia non si scherza tantissimi omicidi sulle donne e in questi giorni si parla molto degli aumenti dei prezzi in particolare della benzina e dei voli aerei Spero tutto bene a te e ai tuoi cari che il mio Dio di Abramo e Isacco ti proteggano
BalasHapusGrazie. In realtà, questa traduzione funziona nella visualizzazione web, ma a volte è difficile aprirla sullo schermo del cellulare. La gestione della sicurezza è necessaria per rispondere ai disturbi della sicurezza in base alla sicurezza
Hapus•
Thank you for an interesting article on how to make your life safer. This is very important for every person. This should be taught to children.
BalasHapusYou're very welcome
HapusKita hidup berdampingan dengan berbagai karakter orang. Ada yang keliatan baik, padahal jahat atau malah sebaliknya. Artikel ini penting sebagai bagian dari ilmu kehidupan, terutama dalam merespons gangguan keamanan sesuai kemampuan
BalasHapusBetul. Tidak semua orang baik, tapi tidak semua orang jahat. Wajib waspada dan tau ilmunya saat mengatasi gangguan keamanan sesuai kemampuan
Hapussetiap rumah pd hari ni wajib pasang cctv. dulu ya... cctv agak mahal dan ramai tak mampu membelinya. sekarang dah murah. walaupun kita hidup di kejiranan yang baik dan selamat, kalau orang nak buat jahat dia tak pilih rumah. jadi pasanglah cctv sebelum berlaku kecelakaan
BalasHapusBetul. Cctv cukup efektif dan menjadi bukti kuat juga. Ketika melapor ke polisi kurang direspons, maka memviralkan video cctv menjadi cara yang efektif
HapusMuito bom artigo. Grata!
BalasHapusObrigado
HapusWah banyak banget ilmunya kak, terima kasih banyak sudah diingatkan terkadang situasi dan kondisi membuat kejahatan banyak terjadi, jadi sebisa mungkin kita harus memanage diri agar selalu dalam keadaan aman.
BalasHapusBetul. Setidaknya dengan tau ilmunya bisa terhindar dari kejahatan. Bahkan jika tingkatannya sudah tinggi, kejahatan bisa dilawan. Semoga bermanfaat
HapusBener banget Pak. CCTV ini sangat membantu sekali. Perumahan kami juga pakai CCTV, dan bersyukur sangat terbantu dengan beberapa warga yang secara mandiri sudah sadar pengamanan diri sendiri. Semoga banyak yang mendapat manfaat dari ilmunya Pak. ❤️
BalasHapusDengan cctv setidaknya pengawasan akan lebih baik dan menjadi bukti kuat. Sepertinya mulai menjadi kebutuhan juga
HapusInfelizmente a nossa sociedade está cada vez mais insegura e violenta.
BalasHapusGreat article and good blog. Have a nice day ok.
Friendly hug.
Juvenal Nunes
Thx. Warm greetings
HapusKak Vicky saya baca dari awal sampai akhir karena ini memang sangat penting apalagi buat kami para perempuan yang lebih rentan, bagus banget dan detail dan itu banyak terjadi di sekitar kita sehingga wajib waspada banget
BalasHapusBetul. Perempuan tidak boleh terlihat lemah dan panikan. Tetap tenang, waspada, dan selalu berdoa. Jika tidak memiliki basic beladiri sekalipun, akan dilindungi dengan lingkungan yang positif dan peduli
HapusTips yang bermanfaat sekali, memang namanya kejahatan terjadi di kala kita sedang lengah. Harus selalu waspada atas apa yang akan terjadi di sekitar kita, itu intinya. Terima kasih atas sharingnya ya.
BalasHapusBetul. Selalu waspada dan berdoa. Semoga bermanfaat
HapusBaca artikel ini, saya jadi ingat perkataan almarhum Bang Napi dulu, Kejahatan Bukan Hanya Datang dari Niat Pelakunya, Tapi juga karena ada kesempatan"
BalasHapusBetul. Bahkan sekarang ditambah lagi, kejahatan muncul karena dikit-dikit flexing / pamer hehe..
HapusMeskipun di Jogja rada aman, tapi tetap perlu adanya metode pengamanan diri ya. Yang saya lakukan sendiri adalah mengunci gembok motor, memastikan setiap pintu dan jendela terkunci dengan baik. Menggunakan teralis jadi terasa wajib.
BalasHapusTerus sih gak gampang buka pintu untuk stranger..
Betul. Sering kita lihat stranger dengan santainya masuk ke dalam kos-kosan sedang mengincar mangsa yang penjagaannya lemah
HapusTerima kasih tipsnya kak, lengkap banget ini.
BalasHapusKarakter orang di sekitar kita bervariasi sih, kita kendalikan yang bisa kita kemdalikan saja, kita pu tidak bisa mengendalikan orang lain harus bagaimana
Penting juga tidak menjadi mencolok saat kita berada di angkutan umum
Betul. Ini buat ekstrovert juga jangan mudah akrab dengan orang yang baru dikenal hehe
HapusZaman sekarang kita harus tahan diri untuk tidak upload info pribadi kita ya. Apalagi sampai upload alamat rumah. Bahaya banget bisa mengundang maling.
BalasHapusBetul. Upload foto/video yang sifatnya pribadi, privasi, dan harta berharga. Kita tidak tahu pasti ada saja yang iri, bahkan mengundang maling. Kalau hanya iri tidak terlalu berbahaya. Tapi kalau ada yang niat merampok mengerikan juga
HapusOlá Vicky,
BalasHapusInfelizmente, a violência é generalizada. Temos uma guerra no coração da Europa, na Ucrânia, onde todos os dias cidades vilas e aldeias são bombardeadas, pelo ditador Putin.
Grato pela visita, e gentil comentário no meu cantinho.
Votos de uma excelente semana.
Abraço amigo.
Mário Margaride
http://poesiaaquiesta.blogspot.com
Obrigado. Fique alerta e tenha cuidado sempre
Hapusalasan aku dulu ikutan beladiri juga sebagai proteksi diri sendiri terhadap lingkungan. Minimal punya basic ilmu beladiri.
BalasHapusPerlu banget yang namanya waspada, mungkin terlihat berlebihan, tapi namanya jaga-jaga perlu banget di keseharian
Bagus itu. Punya basic beladiri umumnya saat di keramaian akan lebih percaya diri, waspada, dan peka. Tahu mana orang yang mencurigakan dan titik kelemahan lawan. Bahkan bisa bertindak jika ada kejahatan disesuaikan dengan kesanggupan
HapusYa Allah, artikel ini bener banget sih pak. Sekarang tiap pagi jam 5 saya selalu menonton berita di televisi dan banyak sekali kasus kejahatan. Ada apa sih dengan masyarakat kita belakangan ini, kenapa makin mudah hilang kendali atas emosi diri. Semoga tinkat kejahatan bisa menurun ya di tahun berikutnya
BalasHapusBetul, kejahatan semakin banyak dan motif utamanya tidak hanya desakan ekonomi semata. Sebenarnya kalau dipikir pikir pemerintah pun harus bertanggung jawab kenapa sekarang semakin banyak rakyat baik berubah menjadi jahat akibat miskin, terjerat utang, mudah tersinggung, dan ketidakadilan. Harapan yang sama. Aamiin
HapusOlá, caro Vicy,
BalasHapusInfelizmente a violência, é uma realidade um pouco por todo o mundo
Muito obrigado, pela visita e comentário no meu cantinho.
Feliz semana.
Abraço!
Obrigado. Continuem apoiando uns aos outros
Hapuskalo bagian proteksi di jalan raya, aku nggak boleh skip pakai jaket, karena sendirian naik motor rasanya kayak ada yang melindungin dengan jaket. soalnya pernah pas kebetulan nggak pakai jaket ada orang goda di tengah tengah perjalanan, semenjak itu aku wanti wanti nggak boleh sampek lupa jaket
BalasHapusMantap. Jaket untuk pemotor bukan sekadar penghangat badan, tapi juga bagian safety dan pelindung badan. Alangkah baiknya jika jaket yang digunakan memang standar untuk pemotor. Begitupun alat safety lainnya
HapusGostei muito dos conselhos e dicas para nossa segurança.
BalasHapusMuito úteis!
Ane De Outro Mundo
Espero que seja útil
HapusMuy interesante. Te mando un beso.
BalasHapusGracias
Hapusgreat and useful post.
BalasHapusThx
HapusGrazie per il saluto sul mio blog, sarà un piacere seguirti. L'articolo mi è piaciuto, buoni consigli
BalasHapusKompliiiit banget mas 👍👍. Sekarang kejahatan ga bisa diduga2 sih. Bahkan sering pelaku orang yg Deket Ama kita, yg hrsnya ga akan terpikir bisa melakukan itu
BalasHapus.
Intinya memang harus hati2, waspada setiap saat.
Walo dikata lingkungan rumahku aman, ttp aja aku ga mau sesantai itu buka pintu rumah, apalagi ngizinin orang ga dikenal masuk. Anak2 juga aku biasain untuk ga buka pintu sembarangan walopun buat kurir. Termasuk juga Nerima tawaran apapun dari orang dikenal atau tidak tanpa KSH tahu aku dulu.
Penculikan banyak juga dilakukan orang Deket soalnya. Sereem